THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 12 Maret 2008

Sedikit Fakta Akibat Global Warming

Sudahkah kamu tau? 24 pulau di Indonesia dan beberapa pulau di Kepulauan Seribu sudah hilang tenggelam. Hilang dari perpetaan. Ini semua karena Global Warming mencairkan es di kutub dan Greenland hingga membuat permukaan air laut naik. Akibatnya, pulau-pulau di seluruh dunia terancam tenggelam. Pencairan es adalah "harga mahal" yang harus dibayar manusia akibat pemanasan global. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990-2005 aja, suhu bumi naik 0,15-0,3 derajat celcius. kalau terus naik sampai 2 derajat, es di kutub utara dan selatan akan mencair lebih cepat lagi. Tahun 2040 diperkirakan lapisan es kutub-kutub bumi akan meninggi, menghapus garis pantai dan bikin penduduk di pesisir terpaksa mengungsi. Padahal 70% populasi dunia tinggal di daerah garis pantai. Worst case scenario adalah kalau di tahun 2050 air laut naik sampai 60 meter, maka ribuan pulau rendah di seluruh dunia dipastikan tenggelam!! Nah lo!! Gimana coba? Ayo buruan benahi bumi kita biar kejadian kayak gini ga' akan terjadi!!

4 komentar:

The Precious Gift mengatakan...

warna kustom dengan tulisannya kurang selaras jadi waktu saya baca,butuh tatapan yang tajam he..he..

Anonim mengatakan...

wahhh mengerikannnnn

Anonim mengatakan...

Bos ini kata siapa bahwa kenaikan suhu rata2 bumi akan mengakibatkan kenaikan muka air laut rata2 sehingga menenggelamkan pulau2?udah dibuktikan?

Bukannya berdasarkan hukum fisika yang menjelaskan hubungan massa jenis, massa dan volume tidak akan berpengaruh ya? massa jenis air X volume air = massa jenis es X volume es.

So, walupun kita ngeliat ada banyak gunung es di kutub pada mencair, tapi kalau es tersebut meleleh menjadi air, toh ga bakalan mempengaruhi muka air laut rata2, coz massa jenisnya kan menurun.

Anonim mengatakan...

lupa mo nambahin lagi,so penyebab tenggelamnya beberapa pulau di Indonesia itu bukan akibat global warming. Tenggelamnya beberapa pulau tersebut bisa diakibatkan proses geologi lainnya, seperti uplift(naik) dan downlift(turun) kerak bumi.